GalangNews, 28 Juli 2025 – Aksi beli jumbo saham PT Chandra Asri Daya Internusa Tbk. (CDIA) oleh Komisaris Perseroan kembali menyita perhatian publik. Dalam laporan resmi, Komisaris Utama Chandra Daya tercatat membeli saham senilai Rp44,6 miliar dalam sepekan terakhir. Langkah ini memunculkan spekulasi di kalangan investor ritel: apakah ini sinyal kuat kepercayaan internal atau hanya aksi akumulasi biasa menjelang rencana besar?
Dilansir dari investing.com, pembelian dilakukan secara bertahap melalui transaksi di pasar reguler. Sinyal akumulasi ini bukan kali pertama dilakukan oleh pihak internal CDIA, namun nominal yang cukup besar dalam waktu singkat memicu interpretasi bahwa ada potensi pergerakan harga signifikan ke depan.
Arah Fundamental atau Sekadar Sentimen?
Dari sisi fundamental, Chandra Daya masih dikategorikan sebagai saham yang belum banyak dilirik pelaku pasar besar. Namun, aksi beli dari internal sering kali dijadikan indikator bahwa manajemen yakin akan kinerja atau potensi harga saham ke depan.
Beberapa analis menyebutkan, jika aksi ini dibarengi dengan rencana aksi korporasi, seperti ekspansi, akuisisi, atau konsolidasi, maka bukan tidak mungkin harga saham CDIA akan mendapatkan sentimen positif dalam waktu dekat.
Waspadai Euforia di Kalangan Investor Pemula
Namun demikian, para pengamat mengingatkan investor ritel untuk tidak serta-merta mengikuti aksi korporasi semacam ini tanpa kajian mendalam. Transparansi informasi dan motif pembelian saham oleh petinggi perusahaan seringkali tidak dijelaskan secara terbuka.
"Jangan mudah terbawa euforia hanya karena petinggi perusahaan membeli saham. Perhatikan pula volume perdagangan, tren historis, dan laporan keuangan sebelum mengambil keputusan," ujar seorang analis pasar modal yang tak ingin disebutkan namanya.(red)