Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Program Makan Bergizi Gratis Dinilai Bisa Dongkrak Permintaan Produk Pertanian Desa

Minggu, 27 Juli 2025 | Juli 27, 2025 WIB Last Updated 2025-07-27T09:47:21Z
Gambar Istimewa | Cak Imin


Nasional – Rencana program makan bergizi gratis yang diusung oleh Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dinilai bisa memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi desa, khususnya dalam menyerap hasil pertanian dan peternakan lokal.

Dalam sebuah pernyataannya, Cak Imin menyampaikan bahwa penyediaan makanan bergizi tidak hanya menyasar pemenuhan kebutuhan nutrisi anak-anak sekolah, tetapi juga dapat dirancang agar berbasis bahan pangan lokal. Dengan begitu, petani dan peternak desa akan mendapatkan pasar yang lebih pasti dan berkelanjutan.

 > "Bayangkan jika setiap sekolah di seluruh Indonesia mendapatkan suplai makanan dari hasil tani desa terdekat, maka efek ekonominya bisa luar biasa," ujar Cak Imin dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).link sumber berita

Program ini juga dinilai mampu menjadi stimulan bagi pemerintah desa dan BUMDes untuk memperkuat rantai pasok pangan lokal, mulai dari pengolahan hingga distribusi. Selain itu, jika dikelola dengan baik, program ini bisa membuka lapangan kerja baru di wilayah pedesaan.

Sejumlah pengamat kebijakan publik menyambut baik gagasan ini, dengan catatan pelaksanaannya harus berbasis data dan melibatkan komunitas lokal agar tidak terjadi ketimpangan distribusi.

Optimalisasi Peran BUMDes
Pemerintah desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa mengambil peran strategis sebagai penyedia bahan baku maupun pengelola logistik. Selain itu, program ini juga berpeluang untuk mendorong percepatan pembangunan sektor pertanian, peternakan, dan kuliner khas desa.

"Jika program ini dilaksanakan secara terdesentralisasi dan bekerja sama dengan BUMDes, maka dampaknya tidak hanya pada gizi anak-anak, tetapi juga pada peningkatan ekonomi rumah tangga petani," ujar Ahmad Suparman, pegiat desa dan ekonomi lokal.(tim/red) 

×
Berita Terbaru Update